PEMBUATAN PUPUK ORGANIK ECO ENZYM

  • Jun 10, 2024

Sebagian besar pekerjaan warga Pangombusan selain menjadi karyawan TPL, juga sebagai petani. Permasalahan setiap tahun dalam pertanian yaitu tentang ketersediaan pupuk dalam kelompok tani. Selain harganya mahal, ketersediaan di pasar juga sulit didapatkan. Untuk menyelesaikan persoalan ini, perlu peralihan pupuk kimia menjadi pupuk organic dalam pertanian.

Eko enzim adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3  bulan, hasilnya mempunyai sejuta manfaat,  penyubur tanah, juga herbisida alami.

 

Dengan binaan PT.TPL awalnya kepada Kepala Desa Pangombusan yang selanjutnya diimbaskan kepada warga Desa Pangombusan. Dengan bahan dasar limbah/sampah buah atau sayuran yang sudah busuk (misalnya buah jeruk yang sudah busuk dari pasar), molase dan bakteri EE4, air sudah dapat memproduksi eko enzim ini. Aromanya aroma buah menandakan berhasil

  Sisa-sisa buah busuk masukkan ke dalam wadah/drum, lalu masukkan air bersih, molase (perbandingan 25 kg sisa buah busuk dicampur dengan molase 3 liter, campur dengan bakteri EE4 1200mg, lalu wadah/drum ditutup selama 3 (tiga) bulan. Sekali-sekali dibuka agar wadah tidak pecah akibat gas yang dihasilkan proses fermentasi.

Eco enzim ini bisa mengurangi biaya pembelian sabun cuci piring seperti tampak dalam gambar, botol warna hijau campuran sedikit sabun cair ditambah cairan eco enzim dan air, mencuci piring lebih bersih dan tidak berminyak disamping itu kita ikut membantu menjaga kelestarian lingkungan, krn air sabun akan terurai ke alam krn eco enzim mengandung unsur enzim pengurai kimia.

Campuran minyak bekas yang tercampur dalam peralatan rumah tangga, cara membersihkannya lebih mudah bila dicampur eco enzim, minyak tidak lengket karena diurai oleh eco enzim dan eco enzim cairan nya jika dicampur 1 sendok ke air 1 liter bisa digunakan untuk membantu perawatan tanaman yang rusak atau terlambat tumbuh